Kudus-Selasa (19/3) Berharap anak memiliki keterampilan dalam bidang wirausaha, maka Mimudaku menggelar kegiatan kewirausahaan. Selasa, 19/3-19 adalah hari yang dipilih untuk kegiatan tersebut. Bertempat di hall madrasah semua murid bersiap untuk mempaktekkan kegiatan usaha.
Di bawah bimbingan Ustaz dan Ustazah, mereka menjajakan dan menawarkan barang dagangan kepada warga madrasah. Transaksipun dilaksanakan di tempat, layaknya pasar tradisional. Keriuhan segera tercipta saat para pedagang cilik menjajakan dagangan, melakukan tawar menawar dan transaksi.
Aneh bin ajaib, anak-anak yang belum lancar membacapun tampak cakap saat membaca nilai nominal uang yang tertera dalam uang tersebut. Lebih dari itu, mereka juga tidak keliru dalam menghitung nilai transaksi dan memberikan uang kembalian. Hal ini menunjukkan, bahwa pada hal-hal tertentu belajar dengan praktik lebih mudah daripada teori.
Tekad, tujuan, dan kemauan yang kuat untuk melakukan sesuatu tampak memancar dari raut mereka. Tiada aura malas dan malu. Kebahagiaan yang terpancar dalam memberikan layanan kepada pembeli, menjadi bukti akan ketulusan mereka dalam menjalani kewirausahaan, yang didominasi kegiatan berdagang makanan dan minuman, serta sedikit aksesori.
Menjelang siang, kegiatan diakhiri dengan kerja bakti membersihkan hall yang menjadi “Pasar Tiban” madrasah. Tampak pemandangan anak-anak mengemas sisa dagangan, memegang sapu, membuang sampah, mengepel lantai dan lan sebagainya. Sebagian yang lain mulai menghitung modal dan laba yang didapat dari aktivitas berdagangnya. Gurat lelah di wajah tampak sirna, lantaran telah menjadi diri sendiri menuju anak mandiri.
Alhamdulillah anak-anakku telah melampaui tugas belajarnya di alam yang nyata. (sby-mimudaku)